Salah satu keistimewaan dari smartphone Android, dan yang menjadikannya sangat populer di kalangan Pecandu gadget, adalah kemudahan dalam pengoperasiannya.
Sistim operasi android Bukan hanya terbuka atau dengan kata lain open source, , namun terbuka dengan artian hampir setiap bagian dari sistem tersebut dapat diubah, diperbaiki, ditingkatkan. Hal ini yang menyebabkan sistim operasi android berbeda dari sistim operasi lain dipasaran (IOS,Blackberry)
Nilai lebih ini memberi pengguna Android jumlah fleksibilitas yang luar biasa, dibandingkandengan jenis smartphone lain seperti IOS atau pun smartphone berbasis windows .
Istilah Root berasal dari rooting. Rooting belum tentu dapat dikategorikan sebagai jailbreaking - Anda tidak melakukan proses jailbreak iPhone Anda dengan cara Anda root Hp Android
Tujuan dari Rooting hampir mirip dengan konsep rooting pada Linux,yaitu untuk mendapatkan 'root akses' terhadap sistem, di mana semua program file penting untuk performa dasar dari OS menjadi dicapai, dan dapat diedit atau bahkan seluruhnya diganti.
Secara default file data ini benar-benar terkunci pada ponsel atau gadget Android. Ini adalah strategi keamanan dasar: jika Anda tidak dapat mengakses file sistem data maka tidak ada ancaman pengguna secara tidak sengaja menghilangkan orang-orang penting, dan jika software tidak dapat mengaksesnya membatasi malapetaka spyware dan adware dapat menyebabkan. Rooting menghilangkan pembatasan keamanan semacam ini, tetapi biasanya aman.
Langkah dan cara me-root smartphone
Cara mendapatkan akses root pada produkan smartphone berbeda beda dari satu perangkat ke perangkat lainnya. hal Ini biasanya melibatkan proses eksploitasi dalam OS yabng ditemukan oleh pengembang, atau pun user yang mempunyai kemampuan dan meskipun eksploitasi yang digunakan mungkin perangkat sama di seluruh metode yang sebenarnya bukanlah sesuatu yang orang awam bisa melakukan dengan sendirinya.
Sebagai gantinya, root biasanya hanya dicapai di perangkat menggunakan serangkaian instruksi yang dipasang di dalam forum untuk setiap gadget tertentu di xda-developers. com.
Misalnya, Anda dapat menemukan petunjuk untuk me-rooting Galaxy S5, HTC One M8, atau LG G3 di situs itu. Ikuti saja panduan yang disediakan untuk surat itu dan pastikan Anda membuat cadangan yang pertama dan Anda seharusnya baik-baik saja.
Masalah dengan rooting
- Rooting dapat membatalkan garansi Anda
- Beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi pada gadget yang di-root
- Rooting dapat memblokir pembaruan sistem over-the-air
Sebelum Anda mulai, mungkin juga diperhatikan beberapa potensi kerugian untuk rooting telepon.
Pertama, ini dapat membatalkan garansi Anda. Penjelasan untuk kurangnya kejelasan tentang ini adalah kenyataan produsen cenderung bersikeras yang dapat (mereka sama-sama jelas pada subjek), meskipun digunakan sulit untuk melihat seberapa rooting telepon dapat alasan yang masuk akal bagi mereka tidak benar-benar memberikan. PERINGATAN UNTUK KERUSAKAN FISIK SEPERTI USB.
Kedua, rooting akan membebani Anda untuk mengakses hampir semua aplikasi. Ini sebagian besar mengandung aplikasi perbankan (merek-baru aplikasi Lloyds Bank di Britania secara eksplisit menyatakan bahwa itu pasti tidak akan bekerja pada handset berakar) dan beberapa TV atau penyangga film aplikasi yang menggunakan DRM.
1, rooting dapat mempengaruhi kemampuan untuk menerima pembaruan OS di sistem Anda. Jika Anda telah memodifikasi unit Anda setelah rooting itu (yang Anda mungkin akan melakukan) dalam kasus yang update OTA kemungkinan akan ditolak ketika Anda mencoba untuk menginstal orang-orang ini.
Bahkan jika Anda tidak, setidaknya memasukkan pembaruan akan menyebabkan produk Anda menjadi unrooted dalam proses.
0 comments:
Post a Comment